Thursday, March 22, 2012

~Seindah Hiasan Adalah Wanita Solehah~


Wanita Yang Disayangi
Adalah pencinta TuhanNya....
Yang mengalir cinta,takut dan harap...
Yang menguasai perjalanan penghidupannya...
Dari waktu ke waktu....
Dari hari ke hari....
Sehingga perjalanan di antara....
Jasad dan nyawanya berakhir......

WANITA YANG DIRINDUI.........
Adalah wanita yang dimata dan wajahnya....
terpancar sinar Nur Ilahi...
Lidahnya basah dengan zikrullah...
Di sudut hati kecilnya.....
Sentiasa membesarkan Allah....

WANITA YANG DICINTAI...
Yang menutup auratnya....
Dari pandangan mata ajnabi...
Kehormatan dirinya menjadi mahal nilainya....
Di sanjung tinggi......
Penduduk langit dan bumi....

WANITA YANG DIIMPIKAN...
Adalah yang mendekatkan...
Hatinya yang telah jauh...
Kepada AR-Rahman,AR-Rahim...
Di saat orang lain dilamar kebendaan....

WANITA YANG DIKASIHI...
Yang bersyukur dengan apa yang ada...
Yang bersabar pada yang tiada....
Cinta pada hidup yang sederhana....
Yang tidak bermata benda.....

WANITA YANG DISUKAI...
Menjadi dian pada dirinya sendiri....
Menjadi pelita untuk putera-puterinya....
Yang bakal dilahirkan......
untuk menyambung perjuangannya di belakang hari....


Jadilah wanita mulia
Se mulia diri Maryam

Wanita faqihah
Sebijak minda Aisyah

Insan tabah
Sekukuh hati Asiah

Menjadi kebanggaan
Sehebat hati Sumayyah

Khas Untuk Wanita~Ohh Muslimah~



Oh muslimah
Allah cinta kepadamu
Rasulullah kasih kepadamu
Oh muslimah
Berbahagialah kau telah dilahirkannya dengan mulia
Subhanallah
Tuhan telah berkati wanita yang cukup ilmu
Rendah hati

Oh muslimah
busanamu menutup rapi
auratmu kau lindungi dengan indahnya
Oh muslimah
kau rajin memuji
Islam kau jadikan ikutan sejati
Oh muslimah
memandangmu menyejuk hati
menundukkan nafsu hati yang goyah
Keayuan wanita solehah indah peribadi
Tulus hatinya
Oh muslimah
Kecantikan yang sebenar
Pada tutur kata penuh berhikmah
Mempertahan kehormatan dirimu
dengan pakaian mentaati Allah
Oh muslimah
Kau masuk ke syurga
Solat lima waktu dan berpuasa
Menundukkan pandangan matamu
Mentaati suami yang tercinta
Oh muslimah
Kau rajin mengaji
Islam kau jadikan
Ikutan sejati

~by Nazrey Johani~

Tuesday, March 20, 2012

Doa yang tidak diperkenankan...


Hadith :

Dari Abu Hurairah r.a katanya,:Rasulullah SAW bersabda:Hai manusia! Sesungguhnya Allah itu baik. Dia tidak menerima sesuatu melainkan yang baik. Dan sesungguhnya Allah telah memerintahkan kepada orang-orang mukmin seperti yang diperintahkan-Nya kepada para Rasul. Firman-Nya:Wahai para rasul, Makanlah makanan yang baik-baik (halal) dan kerjakanlah amal soleh. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.(al-Mukminun:51)Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah rezeki yang baik-baik yang telah kami rezekikan kepadamu...(al-Baqarah:172) Kemudian Nabi SAW menceritakan tentang seorang lelaki yang telah lama berjalan kerana jauhnya perjalanan yang ditempuhnya sehingga rambutnya kusut masai dan berdebu. Orang itu menadah tangannya ke langit dan berdoa:Wahai Tuhanku! Wahai Tuhanku!. Padahal makanannya dari barang yang haram, minumannya dari yang haram, pakaiannya dari yang haram dan dia diasuh dengan makanan yang haram. Maka bagaimanakah Allah akan memperkenankan doanya.

Huraian:

1. Berdoa itu tidak boleh dilakukan secara semberono (tidak berhati-hati) dan sembarangan, tetapi perlu kepada adab-adab dan syarat-syarat tertentu. Orang yang berdoa sambil lewa dan menganggap bahawa berdoa itu adalah suatu yang remeh adalah orang yang doanya jarang dikabulkan sehingga kemudian timbul prasangka buruk kepada Allah SWT.

2. Memakan makanan yang halal dan baik merupakan salah satu bentuk dari ketaatan kepada Allah dalam memenuhi segala perintah-Nya. Maka apabila seseorang itu selalu taat kepada Allah dalam dalam segala perkara dan sentiasa berada dalam kebenaran, insyaAllah segala apa yang dipohon akan dikabulkan Allah.

3. Kita hendaklah berdoa dengan penuh keyakinan, harapan dan rasa takut. Merendahkan diri dengan suara yang lirih, tenang, tidak tergesa-gesa, penuh khusyuk dan tahu akan hakikat yang diminta. Ini berdasarkan firman Allah yang bermaksud:"Berdoalah kepada Tuhanmu dengan merendah diri dan suara yang lembut .." (al-A'raf : 55)

4. Rasulullah pernah bersabda yang maksudnya:Tiada seorangpun yang berdoa kepada Allah dengan suatu doa, kecuali dikabulkan-Nya dan dia memperolehi salah satu daripada tiga keadaan, iaitu dipercepatkan penerimaan doanya di dunia, disimpan (ditunda) untuknya sampai di akhirat atau diganti dengan mencegahnya daripada musibah (bencana) yang serupa." (at-Tabrani).

~moga kita dapat perbetulkan niat dan doa kita serta muhasabah balik diri kita...InsyaAllah~

Saturday, March 17, 2012

~Saja Suka2~





my favorite...nyum3 (^_^)
mknn budak gEmuk..haha...


ada org bg..thanks adik...(^_^)





sOmething 4 someone...happy birthday adik pikah syg...




dh siap...(^_^)




nk kait ke??pndai ke??huhu..





separuh siap..mula2 nk buat kopiah utk si kecik thaQif...pastu ade org ckp nk buat kain buruk bila dh siap..sedih kot....emmm...akhirnya......xsiap2 smpai skrg..mlas da~





cOmeiii....smile...(^_^)





laksa KEDAH....pedas...maaf ye adik2 akak~
len kali akak masak xpedass yeaa....~





cUcuq uBi goreng....nyum3




kek batik versi al-kedahi..hihi



dOnut..bum..bum...



~pOpia basah...~




~pOpia gOreng~




kEk jaULah tautan hati...~ukhwah fiLLah~



~ayam madu~



nasi ayam...


Saturday, March 10, 2012

~Ujian itU TanDanYa ALLAH SayangKan Hambanya~



Assalamualaikum w.b.t


Alhamdulillah, masih lagi dibangkitkan Allah dari ‘mati kecil’ kita dalam iman dan islam, nikmat terbesar kurniaan Allah setelah diwujudkan kita dari tiada kepada ada..Mengenangkan perihal nikmat Allah yang terlalu banyak untuk kita, yang tak akan mungkin kita membalasnya sampai bila2, terasa begitu hina dan kerdilnya kita sebagai hambaNya, walaupun sudah dilantik sebagai khalifahNya di muka bumi ini. Wujudnya kita dapat mengenal Allah, syukur pada Mu ya tuhan. Iman dan Islam akan dipersoalkan tanggungjawabnya di hadapan Allah kelak, dan hanya dengan rahmat Allah jua, kita mampu menagih keampunan dari segala kedhaifan dan keterlanjuran kita di sisi Allah.


Sebagai hamba yang serba lemah, nikmat sihat hanya akan kita rasai bila kita diuji dengan tidak sihat!! Diwaktu sihat kita, betul, kita acap kali mengucapkan ‘alhamdulillah’ atas kesihatan yang diberi, namun ketika tidak sihat itulah, baru benar2 kita merasa betapa nikmatnya sihat…Subhanallah! Sememangnya manusia sebegitu gaya, makanya hidup ini sengaja dijadikan umpama roda, sekali di atas, sekali di bawah, sekali di kanan, sekali di kiri. Sekali kita sihat, sekali kita sakit, maka kita akan menghargai sihat itu lebih lagi. Sekali kita berduit, sekali lagi kita sesak, maka kita hargai senang itu dengan lebih beerti lagi...


Bila sakit, akan terbayang kita pada suasana sihat kita yang membolehkan kita berbuat banyak perkara, asal saja perkara itu yang dibenarkan syara’. Bila sakit, akan terkenang kita pada sedapnya makanan yang kita makan sewaktu sihat, asal saja makanan itu halal. Namun tak kurang juga bila sakit, terbayang kita pada insan2 yang kita kasihi, yang kita harap dapat menemani kita di sisi. Cumanya bila itu tak kesampaian, maka kita berbalik semula kepada dzat yang Maha Agung, yang kita tahu sentiasa ada di sisi kita, asal saja kita ‘seru’ kepadaNya…bukankah itu juga satu nikmat yang tersembunyi disebalik ‘keseorangan’nya kita? MasyaAllah, berbagai bentuk dan corak tarbiyah yang Allah beri pada kita. tinggal kita saja yang nak peka dan ambil pengajaran darinya.

Terlalu banyak ayat-ayat cinta Allah yang Allah taburkan di atas muka bumi ini untuk hamba2Nya yang berhajat, hanya kita manusia terlalu sibuk dengan dunia sehingga kita lupa untuk ambil pengajaran darinya. Lupa untuk mengutip bukti2 cinta Allah pada kita. Kesibukan kita pada tanggungjawab di dunia, selalu menyebabkan kita lalai dan leka akan keperluan kita untuk menyelami hati dan diri kita, melakukan muhasabah hati dan diri. Sebab tu pentingnya kita menyendiri buat seketika setiap hari, untuk kita lakukan ‘penghisaban’ diri dengan seikhlas2nya. Maka, di kala sakit itu adalah antara masanya yang Allah peruntukkan pada kita untuk duduk diam seketika memikirkan banyak perkara dalam rangka menghisab diri sendiri. Masakan tidak? Di kala sakit, anggota lain sudah tidak mampu aktif seperti biasa, maka berehat sambil berbaring adalah kelazimannya, yang membolehkan kita melakukan muhasabah diri. Memikir dan menangisi dosa sendiri…alhamdulillah! Itulah antara tanda Allah masih menyayangi kita, asal saja kita merasainya...


Lalu, ketika sihat kita tak perlu muhasabah diri? Nah! Dikala sihat, Allah menganjurkan kita duduk sebentar sendirian selepas solat untuk kita hisab diri kita sekurang2nya lima kali sehari. Atau lebih baik lagi, kalau kita bisa bangkit meninggalkan tempat tidur di kala malam yang dingin, untuk kita berduaan dengan Allah yang Maha Melihat lagi Maha Mendengar! Bukankah itu anjuran Allah dalam Al QuranNya? Bukankah itu juga saranan dari Rasulullah saw? Bukan kita tak tahu semua itu, bukan kita tak pernah dengar sebelum ini, cuma kita belum cukup kuat untuk mempraktikkannya? atau kita belum cukup yakin dengan kelebihannya? Kita belum cukup merasa indah akan saat-saat itu untuk kita tekad tidak akan mahu meninggalkannya lagi, semoga Allah beri kita kekuatan.

Dalam ujian tak sihat itu juga membolehkan kita merenung dan mengamati keadaan kita disaat kematian nanti. Bukankah itu juga satu nikmat, di sebalik tidak sihatnya kita? Subhanallah! Allah memang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang pada hamba2Nya, asal saja kita mahu berfikir. Mengenangkan saat kematian diri sendiri adalah satu sunnah yang sepatutnya kita lakukan saban hari. Mengenangkan kematian menyebabkan kita tidak terlalu asyik dengan dunia, tidak mudah tertipu dengan godaan kehidupan yang sementara, tetapi kebergantungan kita pada Allah akan jadi lebih kukuh. Itulah nikmat sebenar kita sebagai hambaNya.


Di dalam al-Quran Allah menyatakan bahawa:-”Patutkah manusia menyangka bahawa mereka akan dibiarkan dengan hanya berkata: "Kami beriman", sedang mereka tidak diuji (dengan sesuatu cubaan)?

Dan demi sesungguhnya! Kami telah menguji orang-orang yang terdahulu daripada mereka, maka (dengan ujian yang demikian), nyata apa yang diketahui Allah tentang orang-orang yang sebenar-benarnya beriman, dan nyata pula apa yang diketahuiNya tentang orang-orang yang berdusta.” [Surah al-ankabut ayat 2-3]

Di dalam al-Quran, terdapat 10 jenis ujian yang Allah berikan kepada manusia. Ujian-ujian yang Allah kenakan kepada manusia.

1. Ujian Bencana (al-Baqarah ayat 214)

2. Ujian Sakit (al-Baqarah ayat 214)

3. Ujian Kemiskinan (al-Baqarah ayat 115)

4. Ujian Kesenangan (al-Zumar ayat 49)

5. Ujian Kehilangan (Saad ayat 34)

6. Ujian Di Datangkan Orang Menzalimi Dan Menganiyai (al-Baqarah ayat 49)

7. Ujian Tarikan Maksiat (Surah Taha ayat 85)

8. Ujian Ketaatan Pada Perintah Allah (Surah al-Saffat ayat 106)

9. Ujian Dianugerahkan Kelebihan (Surah Dukkan ayat 33)

10. Ujian Hati (Surah al-Anfal ayat 28)


Sepuluh ujian ini adalah untuk Allah lihat, adakah kita ingin tangani segala ujian susah dan senang ini selaras dengan apa yang diajarkan oleh Allah pada kita.

Sesungguhnya, jangan kita angan-angankan kita akan dapat masuk ke syurga sebelum Allah datangkan ujian kepada kita. Dalam al-Quran Allah nyatakan bahawa: Adakah patut kamu menyangka bahawa kamu akan masuk syurga, padahal belum sampai kepada kamu (ujian dan cubaan) seperti yang telah berlaku kepada orang-orang yang terdahulu daripada kamu? Mereka telah ditimpa kepapaan (kemusnahan hartabenda) dan serangan penyakit, serta digoncangkan (gempa). [Surah al-Baqarah ayat 214]


Firman Allah: Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar (bagi segala permasalahannya) – [Surah al-Talaq ayat 2]


Emmm...bak pepatah...~Ujian adalah, tarbiyah dari Allah~...Apakah kita kan sabar Atau pun sebaliknya.. Kadang2 Allah memberi sesuatu tanpa kita perlu menadah tangan kerana Dia Maha Mengetahui segala keperluan hamba2nya..kadangkala juga, Allah mengambil sesuatu yang dipinjamkanNya tanpa sempat untuk kita bersedia kerana Dia mahu menguji keimanan hamba2Nya..Seringkali kita meratapi apa yang telah diambil dari kita tapi jarang sekali kita panjatkan kesyukuran apabila nikmatNya melimpah buat kita.. Allah menguji kerana Dia rindukan rintihan dan tangisan hamba2Nya..kerana fitrahnya manusia mudah lupa dengan nikat yang dikurniakanNya..

Mudah2an kita sentiasa tergolong dari golongan hamba2Nya yang sentiasa hidup hatinya dan bertaqarrub dengan Allah dikebanyakan masa kita, sentiasa dalam rahmat dan redha Nya, insyaAllah.


Wallahu’alam....


Friday, March 9, 2012

~Kau, Kawan, Sahabat & Teman~




Ketika mula bertemu
Terasa bagai telah lama bersua
Kau sambut hulur tanganku
Bertegur sapa penuh mesra

Masa terus berlalu
Dan kita tetap seiringan berjalan
Menempuh onak liku
Lalui semua suka dan duka bersama

Biarlah apapun rahsia
Dan kelemahanmu tetap engkau temanku

Riangnya saat kita ketawa
Asyik senda dan bercerita
Walau sesekali pandangan kita berbeza
Andainya tetap serupa

Adakalanya kita juga saling terluka
Namun di akhirnya kita tetap bersama

Dan kini dipisahkan dua benua
Saling mengejar cita
Tak pernah kulupakan
Detik yang indah bersamamu temanku


Kuasti suatu masa
Engkau dan aku kan bertemu semula
Kembali menjalinkan detik nan indah
Untuk kenangan bersama


Album : Tika Itu
Munsyid : Unic
http://liriknasyid.com
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...